Otoritas keuangan Indonesia baru saja mengeluarkan aturan baru yang membatasi jumlah saham yang bisa dibeli investor ritel saat IPO. Tujuannya? Mereka berusaha meredam fluktuasi harga liar yang belakangan ini mengguncang pasar. Sepertinya regulator berharap bahwa pembatasan alokasi ini bisa menenangkan euforia dan membawa stabilitas pada pencatatan saham baru. Langkah klasik regulator saat situasi mulai memanas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainSpy
· 12-05 23:39
Datang lagi pembatasan pembelian, trik ini sudah basi, investor ritel tetap saja jadi korban.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 12-05 07:05
Datang lagi batasan kuota, investor ritel bakal jadi korban lagi.
Lihat AsliBalas0
AirdropBuffet
· 12-04 23:33
nah, datang lagi trik lama itu. Batasan kuota bisa menyelesaikan masalah apa? Tetap saja bukan solusi mendasar, hanya mengatasi gejala, bukan akar masalahnya.
Lihat AsliBalas0
RamenDeFiSurvivor
· 12-03 05:10
ngl Hukum pembatasan pembelian di Indonesia ini sama sekali nggak ngaruh, retail tetap saja akan cari cara buat nge-pump harganya...
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 12-03 05:10
ngl Itu lagi-lagi trik lama, apakah batasan limit bisa benar-benar mengendalikan kegilaan investor ritel? Saya rasa sulit.
Lihat AsliBalas0
EternalMiner
· 12-03 05:10
Datang lagi, Indonesia ini sepertinya takut investor ritel untung ya...
Lihat AsliBalas0
BlockchainNewbie
· 12-03 05:04
Datang lagi pembatasan pembelian, trik ini sudah basi, kan?
Otoritas keuangan Indonesia baru saja mengeluarkan aturan baru yang membatasi jumlah saham yang bisa dibeli investor ritel saat IPO. Tujuannya? Mereka berusaha meredam fluktuasi harga liar yang belakangan ini mengguncang pasar. Sepertinya regulator berharap bahwa pembatasan alokasi ini bisa menenangkan euforia dan membawa stabilitas pada pencatatan saham baru. Langkah klasik regulator saat situasi mulai memanas.