Museum-museum sedang menemukan cara cerdas untuk tetap mendapatkan dana sambil membiarkan orang menikmati mahakarya di rumah. Proyeksi digital berkualitas tinggi dari karya seni terkenal sekarang dapat ditampilkan di ruang tamu Anda, dan inilah yang menarik — hasil dari pengalaman seni digital ini sebenarnya mengalir kembali untuk mendukung galeri dan lembaga budaya. Ini adalah persimpangan yang menarik antara teknologi dan pelestarian seni tradisional. Pikirkanlah: Anda mendapatkan Van Gogh di dinding Anda tanpa sistem keamanan, dan museum mendapatkan funding tanpa menjual koleksi mereka. Model ini bekerja karena menciptakan nilai bagi kolektor yang menginginkan pengalaman seni yang dapat diakses dan lembaga yang berjuang dengan biaya operasional. Bisakah ini menjadi cetak biru untuk bagaimana organisasi budaya bertahan di era digital?