Pemimpin TSL baru-baru ini mengeluarkan pandangan yang mengejutkan – menyamakan energi langsung dengan koin, dan Bitcoin adalah wadah terbaik untuk logika ini.

Pernyataan ini terdengar abstrak pada awalnya, tetapi jika dipikirkan dengan seksama, ada sesuatu yang bisa dipahami. Mekanisme penambangan Bitcoin pada dasarnya adalah mengubah listrik menjadi daya komputasi, dan kemudian bersaing dengan daya komputasi untuk mendapatkan hadiah blok. Dalam seluruh proses ini, konsumsi energi adalah biaya tetap, yang memberikan Bitcoin nilai yang dapat diukur dengan titik acuan fisik. Tidak seperti mata uang tradisional yang bergantung pada dukungan kredit negara, dasar nilai Bitcoin secara langsung berhubungan dengan biaya listrik yang dibakar.

Dari sudut pandang ini, pernyataan bahwa "energi adalah mata uang" juga bisa dianggap valid — bagaimanapun juga, para penambang setiap hari menggunakan biaya listrik untuk memberikan dukungan nilai Bitcoin. Tentu saja, apakah teori ini benar-benar bisa diterapkan masih tergantung pada bagaimana pasar mencerna, tetapi setidaknya ini memberikan perspektif yang cukup baru untuk memahami sumber nilai cryptocurrency.