"The Wall Street Journal" mengungkapkan bahwa dalam calon ketua The Federal Reserve (FED) yang ada dalam pikiran Trump, Kevin Hassett ( Kevin Hassett ) sudah menempati posisi yang cukup tinggi.

Apa yang menarik dari orang ini? Dia mungkin salah satu dari orang-orang yang pertama kali berdiri dan membela Bitcoin di kalangan keuangan tradisional. Pada tahun 2021, sebagian besar pejabat masih meragukan apakah mata uang digital adalah gelembung, tetapi Hassett sudah secara terbuka menyatakan: "Bitcoin sepenuhnya dapat dianggap sebagai alternatif emas." Dia telah mempelajari blockchain, bukan tipe konservatif yang langsung menggelengkan kepala saat mendengar BTC.

Jika pencalonan kali ini berhasil, maksud di baliknya sebenarnya cukup jelas:

Dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi, Trump membutuhkan seseorang yang sangat kooperatif. Dalam beberapa tahun ke depan, jika ada peningkatan dalam ekspansi fiskal, The Federal Reserve (FED) harus mampu mengikuti ritme tersebut, dan bukan malah menarik mundur. Hassett jelas bukanlah orang yang akan berperan bertentangan.

Dalam hal penyampaian sinyal pasar, mengangkat seseorang yang memahami aset kripto ke posisi tertinggi adalah sebuah sikap—memberitahu para investor muda dan modal teknologi: pemerintah kali ini tahu ke mana uang mengalir, dan juga tahu di mana masa depan berada.

Kemungkinan rekonstruksi aturan menjadi lebih besar. Seorang ketua yang memahami aset digital mungkin dapat memecahkan masalah batas regulasi yang tidak jelas antara SEC dan CFTC. Tindakan lanjutan untuk ETF spot Bitcoin, bahkan alat keuangan asli kripto yang lebih agresif, mungkin akan menyambut terobosan institusional yang sesungguhnya.

Ini bukan hanya sekadar mengganti orang, tetapi lebih seperti mempersiapkan untuk suatu aturan permainan baru.