Ini dia sesuatu yang gila: seorang pembuat konten baru saja memenangkan gugatan terhadap platform besar setelah dibanned oleh sistem AI mereka. Twist plot? Akunnya TETAP tidak kembali.
Orang itu berjuang dalam pertempuran hukum, mendapatkan putusan yang menguntungkan, dan namun platform belum mengangkat jari untuk mengembalikan akses. Membuatmu berpikir—jika menang di pengadilan tidak menjamin hakmu, perlindungan apa yang sebenarnya dimiliki oleh kreator sehari-hari?
Ini bukan lagi hanya tentang saluran satu orang. Ini mengekspos betapa rapuhnya hak-hak kreator ketika algoritma yang memutuskan dan perusahaan lambat bertindak bahkan setelah kalah dalam pertarungan hukum. Seluruh suasana "bersalah sampai terbukti tidak bersalah" terasa berbeda ketika hakim sudah memberikan keputusan dan tidak ada yang berubah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ini dia sesuatu yang gila: seorang pembuat konten baru saja memenangkan gugatan terhadap platform besar setelah dibanned oleh sistem AI mereka. Twist plot? Akunnya TETAP tidak kembali.
Orang itu berjuang dalam pertempuran hukum, mendapatkan putusan yang menguntungkan, dan namun platform belum mengangkat jari untuk mengembalikan akses. Membuatmu berpikir—jika menang di pengadilan tidak menjamin hakmu, perlindungan apa yang sebenarnya dimiliki oleh kreator sehari-hari?
Ini bukan lagi hanya tentang saluran satu orang. Ini mengekspos betapa rapuhnya hak-hak kreator ketika algoritma yang memutuskan dan perusahaan lambat bertindak bahkan setelah kalah dalam pertarungan hukum. Seluruh suasana "bersalah sampai terbukti tidak bersalah" terasa berbeda ketika hakim sudah memberikan keputusan dan tidak ada yang berubah.