Dari Sekolah Hukum ke $120Juta: Bagaimana Hillary Clinton Membangun Kekayaannya

Anda mungkin berpikir mantan ibu negara hidup dari pensiun pemerintah—salah. Kekayaan bersih Hillary Clinton mencapai $120 juta, jauh berbeda dari perkiraan $32 juta pada tahun 2014. Berikut adalah twist plotnya: sebagian besar dari itu tidak berasal dari menjadi Sekretaris Negara atau senator.

Mesin Uang: Pidato & Buku

Setelah meninggalkan Gedung Putih, pasangan Clinton menemukan ladang emas: pidato berbayar. Antara tahun 2007-2014, Hillary dan Bill mengumpulkan hampir $141 juta dari acara berbicara saja. Hillary meminta sekitar $275.000 per penampilan ketika dia meninggalkan Departemen Luar Negeri pada tahun 2013. Pada tahun 2015, mereka meraup $25 juta dari pidato hanya dalam 16 bulan.

Kesepakatan buku adalah aliran pendapatan kedua. Memoar Hillary “Hard Choices” mendapatkan kesepakatan $14 juta dengan Simon & Schuster ( bukunya yang pertama mendapatkan $8M). Otobiografi Bill “My Life”? $15 juta dari Knopf pada tahun 2004.

Kata-kata Hillary sendiri merangkum ini: “Saya tidak pernah punya uang sampai saya keluar dari Gedung Putih. Tapi saya telah melakukan dengan cukup baik sejak itu.”

Kebangkitan: Dari Pinggiran Chicago ke Pusat Kekuatan Politik

Dibesarkan di Park Ridge, Illinois—ayahnya memiliki bisnis tirai—Clinton belajar di Wellesley, kemudian di Yale Law School ( di mana dia bertemu Bill ). Karir awalnya sebenarnya mengesankan: dia bekerja untuk Children's Defense Fund, mendorong hak pendidikan untuk penyandang disabilitas di Massachusetts, dan sebagai senator pasca-9/11, mengamankan $20 miliar untuk rekonstruksi NYC.

Tapi mari kita jujur: uang yang sebenarnya datang setelah politik, bukan saat itu.

Di Mana Kami Sekarang

Pada awal tahun 2023, Universitas Columbia mempekerjakannya sebagai profesor. Dia mengajar generasi pemimpin kebijakan berikutnya—dan mungkin tidak dengan biaya pembicara yang biasa dia terima. Keluarga Clinton memiliki tiga cucu dan kekayaan bersih gabungan yang menempatkan mereka dengan kokoh di jajaran atas kekayaan pasca-presidensi.