AI saham harus stop loss atau terus buy the dip? Dengar apa kata Buffett.

Baru-baru ini saham konsep AI turun cukup signifikan—NVIDIA turun 14% memasuki penyesuaian teknis, Palantir bahkan turun 25% menuju Bear Market. Banyak investor mulai panik, berpikir apakah mereka harus beralih ke “konsep populer” berikutnya?

Tetapi ada satu data yang perlu dicatat: Nasdaq baru turun 7%, masih jauh dari ambang penurunan 10%. Yang benar-benar anjlok adalah saham infrastruktur AI kecil seperti CoreWeave—turun 60%.

Apa masalahnya? Ekspektasi suku bunga berulang. Perusahaan besar seperti induk Google, Alphabet, memiliki 98 miliar USD dalam kas, menghabiskan 9,1-9,3 miliar USD untuk belanja modal tidak merasa khawatir. Namun, pihak pendanaan seperti CoreWeave telah menghabiskan 6,2 miliar USD capex pada paruh pertama tahun ini, jika suku bunga tidak turun, biaya meningkat pesat, pemulihan terasa sangat jauh.

Apa yang harus dilakukan? Jangan lagi mengejar “NVIDIA berikutnya” — kesempatan seperti itu hampir tidak mungkin ditangkap sebelumnya. NVIDIA telah naik lebih dari 1400% dari Oktober 2022 hingga sekarang, siapa yang tahu sebelumnya?

Saran Buffett paling berguna saat ini: temukan perusahaan yang baik, tunggu harga yang wajar. Penurunan ini mungkin merupakan koreksi, atau mungkin baru saja dimulai. Namun daripada mempertaruhkan kuda hitam berikutnya, lebih baik mencari yang memiliki potensi pertumbuhan dan valuasi yang tidak berlebihan — dalam jangka panjang, jalan ini memiliki tingkat kemenangan yang lebih tinggi.