Kebenaran yang diungkap oleh sektor perbankan Amerika: Konsumen menopang ekonomi, tetapi sudah mendekati batasnya.

Laporan keuangan dari Bank Amerika ( BAC ) mengungkapkan dengan jelas keadaan konsumsi di Amerika.

Konsumsi dalam Memaksakan Diri

Pada akhir tahun 2022, para ekonom umumnya pesimis, 45% memprediksi bahwa Amerika Serikat akan mengalami resesi pada tahun 2023-2024. Tapi apa yang terjadi? Konsumen tidak membiarkan ekonomi runtuh, satu orang dengan satu kartu kredit berhasil memukul mundur para ahli yang pesimis ini.

CEO Bank Amerika dengan tegas menyatakan bahwa ketahanan konsumsi sangat kuat. Aktivitas simpanan tetap tinggi dalam jangka panjang, dan frekuensi penggunaan kartu kredit juga meningkat pesat—meskipun suku bunga kartu kredit mencapai level tertinggi dalam sejarah, orang-orang masih mengumpulkan utang bergulir. Hingga akhir 2023, utang kartu kredit konsumen Amerika mencapai 1,13 triliun dolar.

Tapi masalahnya: Pertumbuhan mulai melambat. Tahun lalu, pertumbuhan konsumsi masih 10%, sekarang hanya tinggal 3-4%. Tingkat keterlambatan dan tingkat kredit macet meningkat, dengan tingkat keterlambatan kartu kredit mencapai 3,1%—ini adalah level tertinggi sejak 2011.

Sinyal yang Diberikan oleh Data Laporan Keuangan

Ada beberapa rincian dalam laporan keuangan Q1 BAC yang patut diperhatikan:

• Pendapatan turun 2%, laba bersih anjlok 12%——Selisih bunga bersih tertekan, ini adalah titik sakit umum di industri perbankan
• Jumlah penghapusan bersih 1,5 miliar dolar AS , tingkat penghapusan meningkat dari 0,45% pada kuartal sebelumnya menjadi 0,58%
• Tingkat pembatalan kartu kredit mencapai 3,62% , terus meningkat selama beberapa kuartal

Semakin tinggi rasio penghapusan = Bank semakin sulit untuk menagih. Ini langsung mencerminkan bahwa kemampuan pembayaran kelompok pelanggan semakin memburuk.

CFO BAC memberikan penjelasan: meskipun tingkat keterlambatan meningkat, laju pertumbuhannya melambat, dan diharapkan akan stabil dalam 1-2 kuartal mendatang. Artinya - konsumsi masih bisa bertahan sedikit lebih lama.

Mengapa BAC lebih kuat daripada yang lain?

Kualitas pelanggan BAC jelas lebih tinggi dari rata-rata. Ini dilakukan dengan menyaring menggunakan skor kredit FICO (maksimal 850), dengan rata-rata skor di AS adalah 715, tetapi:

• Rata-rata skor pelanggan kartu kredit BAC: 777 poin
• Rata-rata skor pelanggan pinjaman mobil BAC: 801 poin

Dengan kata lain, kemampuan pelanggan BAC untuk menghadapi risiko lebih kuat. Jika terjadi penurunan ekonomi, kelompok dengan skor rendah akan terkena dampak paling parah, tetapi kerugian di pihak BAC mungkin tidak terlalu parah.

Pertanyaan Kunci: Berapa Lama Bisa Bertahan?

Manajemen BAC memperkirakan bahwa konsumsi akan secara bertahap kembali normal tahun ini. Namun, jika tingkat keterlambatan terus meningkat, pengeluaran konsumsi dapat mengalami penurunan yang signifikan, dan risiko resesi akan muncul kembali. Ini akan menjadi batu ujian bagi perusahaan konsumsi dan lembaga pemberi pinjaman.

Logika Inti: Konsumen Amerika sekarang seperti sedang berutang, memaksakan ekonomi. Namun, utang kartu kredit yang melampaui 1 triliun, dan tingkat keterlambatan pembayaran mencapai puncak tertinggi dalam 12 tahun, kedua sinyal ini menunjukkan bahwa cara bertahan ini tidak akan bertahan lama.