Fluor (FLR) akan tampil kembali pada tahun 2026?

Perusahaan teknik berusia 113 tahun ini mengalami penurunan harga saham sebesar 15% tahun ini, sementara 5 saham mid-cap lainnya di industri yang sama naik antara 20-120%. Siapa bilang perusahaan lama tidak memiliki peluang?

Dua hal yang harus diketahui:

**1. Daya Eksekusi Menentukan Hidup dan Mati**
Masalah Fluor adalah ketidakstabilan—delapan kuartal berturut-turut pendapatan di bawah ekspektasi, Q3 turun 18% hanya 3,4 miliar dolar. Namun, proyeksi kontrak cukup baik, dengan kontrak baru sebesar 3,3 miliar dolar, total kolam kontrak 28,2 miliar. Kuncinya adalah, 82% adalah kontrak yang dapat diklaim kembali (biaya sebenarnya), tidak perlu menanggung biaya melebihi anggaran sendiri, ini adalah sinyal baik untuk mengurangi risiko.

**2. Penarikan NuScale dapat mengubah situasi**
Harga saham perusahaan reaktor kecil berbasis nuklir NuScale yang dimiliki Fluor telah naik 600% dalam dua tahun. Perusahaan tersebut telah menghasilkan lebih dari 600 juta melalui putaran pertama pengurangan kepemilikan pada bulan Oktober, dan berencana untuk menjual sisa 39% sahamnya sebelum bulan Februari, yang mungkin menghasilkan tambahan 800 juta dolar. Uang ini akan digunakan untuk membeli kembali sahamnya sendiri, yang diperkirakan dapat memperbaiki neraca keuangannya.

Singkatnya, Fluor sedang bertransformasi - risiko lebih rendah, imbal hasil lebih stabil. Namun syaratnya adalah harus memperbaiki daya eksekusi, untuk keluar dari kutukan kehilangan ekspektasi secara beruntun. Jika bisa melakukannya, tanpa perlu pertumbuhan yang meledak, pasar akan menilai ulang.