GPU menyedot semua sorotan, tetapi pemenang tersembunyi yang sebenarnya mungkin adalah produsen chip memori.
Menurut perkiraan McKinsey, investasi infrastruktur AI dalam 5 tahun ke depan akan mencapai 7 triliun dolar. Goldman Sachs memperkirakan bahwa pengeluaran modal AI dari perusahaan teknologi besar (Microsoft, Google, Amazon, Meta) akan mendekati 500 miliar dolar tahun depan. Dalam perlombaan senjata ini, GPU hanyalah prosesor, sementara chip memori adalah kunci untuk menjalankan seluruh sistem.
Mengapa Micron dinilai rendah?
Micron Technology (MU) mengalami kenaikan 188% pada tahun 2025, tetapi hampir tidak ada yang membahasnya di pasar. Alasannya sangat sederhana: itu tidak bersaing dengan Nvidia/AMD.
DRAM (memori jangka pendek) memungkinkan komunikasi yang efisien antar GPU
NAND (penyimpanan jangka panjang) adalah pilar data center
HBM (Memori Bandwidth Tinggi) adalah kebutuhan untuk chip AI generasi baru
Ketika perusahaan berskala besar terus-menerus mengeluarkan uang untuk membangun pusat data AI, mereka membutuhkan GPU, tetapi yang lebih penting adalah solusi memori yang dapat menyelaraskan dengan itu. Ini adalah permainan non-zero sum - permintaan memori akan berkembang seiring dengan penyebaran chip.
Seberapa mahal valuasi?
Saat ini P/E forward Micron hanya 14 kali. Sekilas terlihat tidak murah (mencerminkan premi dari antusiasme AI), tetapi mempertimbangkan:
Pasar memori terdistribusi (SK Hynix, Samsung adalah pesaing utama)
Pembangunan infrastruktur AI yang mencapai triliunan baru saja dimulai
Industri chip beralih dari siklis ke pertumbuhan stabil
Harga ini relatif wajar.
Risiko Inti
Kenaikan harga saham sudah sangat besar, ada risiko penyesuaian jangka pendek. Selain itu, lonjakan ini lebih mencerminkan ekspektasi makro AI, bukan terobosan kinerja Micron itu sendiri.
Dalam jangka panjang, Micron berada di jalur yang benar—ketika pasar menyadari bahwa chip memori dan GPU sama pentingnya, mungkin masih ada ruang untuk pertumbuhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Chip Memori: Pahlawan yang Terabaikan dalam Ledakan AI?
Logika Inti
GPU menyedot semua sorotan, tetapi pemenang tersembunyi yang sebenarnya mungkin adalah produsen chip memori.
Menurut perkiraan McKinsey, investasi infrastruktur AI dalam 5 tahun ke depan akan mencapai 7 triliun dolar. Goldman Sachs memperkirakan bahwa pengeluaran modal AI dari perusahaan teknologi besar (Microsoft, Google, Amazon, Meta) akan mendekati 500 miliar dolar tahun depan. Dalam perlombaan senjata ini, GPU hanyalah prosesor, sementara chip memori adalah kunci untuk menjalankan seluruh sistem.
Mengapa Micron dinilai rendah?
Micron Technology (MU) mengalami kenaikan 188% pada tahun 2025, tetapi hampir tidak ada yang membahasnya di pasar. Alasannya sangat sederhana: itu tidak bersaing dengan Nvidia/AMD.
Ketika perusahaan berskala besar terus-menerus mengeluarkan uang untuk membangun pusat data AI, mereka membutuhkan GPU, tetapi yang lebih penting adalah solusi memori yang dapat menyelaraskan dengan itu. Ini adalah permainan non-zero sum - permintaan memori akan berkembang seiring dengan penyebaran chip.
Seberapa mahal valuasi?
Saat ini P/E forward Micron hanya 14 kali. Sekilas terlihat tidak murah (mencerminkan premi dari antusiasme AI), tetapi mempertimbangkan:
Harga ini relatif wajar.
Risiko Inti
Kenaikan harga saham sudah sangat besar, ada risiko penyesuaian jangka pendek. Selain itu, lonjakan ini lebih mencerminkan ekspektasi makro AI, bukan terobosan kinerja Micron itu sendiri.
Dalam jangka panjang, Micron berada di jalur yang benar—ketika pasar menyadari bahwa chip memori dan GPU sama pentingnya, mungkin masih ada ruang untuk pertumbuhan.