Otoritas Swiss baru saja menjatuhkan tuduhan yang mengguncang dunia perbankan. Jaksa agung negara tersebut secara resmi menuduh UBS—bersama seorang mantan petugas kepatuhan dari Credit Suisse—tidak memperhatikan tanda-tanda merah yang seharusnya menghentikan pencucian uang. Kita membicarakan skandal Mozambik yang terkenal di sini, Anda tahu, yang melibatkan "obligasi tuna" yang mencurigakan itu yang menjadi berita beberapa tahun yang lalu. Para jaksa mengklaim bahwa para Penjaga Keuangan ini pada dasarnya gagal dalam satu tugas mereka: mencegah uang kotor mengalir melalui sistem mereka. Kasus ini menyoroti bagaimana bahkan institusi kelas atas pun bisa tersandung ketika pemeriksaan kepatuhan menjadi ceroboh. Langkah hukum ini menempatkan sorotan baru pada penegakan anti pencucian uang dan apakah bank benar-benar melakukan cukup—atau hanya sekadar mencentang kotak. Bagi industri yang seharusnya mengedepankan kepercayaan dan transparansi, ini adalah pengingat yang tidak nyaman bahwa pengawasan itu penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
4 Suka
Hadiah
4
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DAOTruant
· 12jam yang lalu
UBS lagi-lagi gagal haha, orang Swiss akhirnya tidak bisa diam lagi, kasus obligasi ikan tuna Mozambik itu sudah seharusnya diselidiki.
Lihat AsliBalas0
OnChain_Detective
· 12jam yang lalu
ngl, ini persis seperti jenis kelemahan institusi yang telah saya lacak... UBS "hilang" tanda merah? analisis pola menunjukkan kelalaian yang disengaja, bukan ketidakmampuan. obligasi tuna lmaooo—ingat teman-teman, selalu DYOR sebelum mempercayai Gatekeepers tradisional. mereka sama terkompromi seperti skema rugpull mana pun, jujur.
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher
· 12jam yang lalu
Eh, ubS ini lagi ada masalah, benar-benar keterlaluan, bank-bank top juga segini levelnya?
---
Tuna bonds itu benar-benar nekat, Zurich kali ini benar-benar keras
---
Departemen kepatuhan ngapain aja? Buta huruf sepertinya
---
Setiap kali bilang akan memperkuat regulasi, belok lagi muncul hal baru, skrip berulang itu bikin jenuh
---
Kasus Mozambik itu sudah lama berlalu baru sekarang diambil tindakan? Efisiensi yang sangat mengharukan
---
Tingkat kepercayaan pada sistem perbankan lagi-lagi menurun, ini butuh berapa lama untuk kembali
---
Memukul muka sendiri, yang disebut benteng keuangan hanya tanda centang di daftar pemeriksaan
---
Kenapa selalu institusi besar yang bermasalah, investor ritel justru diperhatikan dengan ketat?
Lihat AsliBalas0
CommunityJanitor
· 12jam yang lalu
UBS lagi bermasalah? Memang semakin besar semakin berani ya... Itu para petugas kepatuhan ngapain aja, uang dicuci dengan sangat licin tapi tidak ada yang mengawasi.
Otoritas Swiss baru saja menjatuhkan tuduhan yang mengguncang dunia perbankan. Jaksa agung negara tersebut secara resmi menuduh UBS—bersama seorang mantan petugas kepatuhan dari Credit Suisse—tidak memperhatikan tanda-tanda merah yang seharusnya menghentikan pencucian uang. Kita membicarakan skandal Mozambik yang terkenal di sini, Anda tahu, yang melibatkan "obligasi tuna" yang mencurigakan itu yang menjadi berita beberapa tahun yang lalu. Para jaksa mengklaim bahwa para Penjaga Keuangan ini pada dasarnya gagal dalam satu tugas mereka: mencegah uang kotor mengalir melalui sistem mereka. Kasus ini menyoroti bagaimana bahkan institusi kelas atas pun bisa tersandung ketika pemeriksaan kepatuhan menjadi ceroboh. Langkah hukum ini menempatkan sorotan baru pada penegakan anti pencucian uang dan apakah bank benar-benar melakukan cukup—atau hanya sekadar mencentang kotak. Bagi industri yang seharusnya mengedepankan kepercayaan dan transparansi, ini adalah pengingat yang tidak nyaman bahwa pengawasan itu penting.