Baru-baru ini, regulator telah mengambil tindakan terhadap stablecoin. Orang yang cermat langsung bisa memahami, ini adalah upaya untuk memutus beberapa saluran dana dari sumbernya. Namun, tindakan "memukul tikus" semacam ini, bagaimana pun, terlihat cukup melelahkan. Akun bank diperiksa, alat pembayaran dibekukan, satu demi satu. Namun masalahnya adalah, permintaan pasar seperti aliran air, jika Anda menutup satu sisi, ia akan muncul dari sisi lain.

Yang lebih menarik lagi, saya mendengar bahwa mereka sedang merencanakan "stablecoin berdaulat". Ideanya mungkin bagus, tetapi logika sepertinya belum teratur. Di dunia koin, tidak pernah ada yang bisa menentukan segalanya hanya dengan pernyataan—ini bergantung pada konsensus. Nilai tidak bisa ditentukan hanya dengan dokumen kebijakan, harus ada skenario aplikasi yang nyata untuk mendukungnya. Mengapa proyek yang dilakukan di Asia Tenggara ada yang mau digunakan? Bukan karena paksaan, tetapi karena transfer lintas batas sangat cepat dan murah. Memaksa tanpa basis massa yang kuat bisa jadi kontraproduktif, malah akan mendorong dana dan talenta teknis ke pasar yang lebih terbuka. Dengan cara seperti ini, bisa jadi akan memberikan dukungan terbalik bagi pasar kripto yang ada, apakah pasar bullish akan dimulai lebih awal? Sulit untuk dikatakan.

Mari kita lihat di sisi bank tradisional. Institusi-institusi ini memang sedikit panik sekarang, tetapi saya rasa mereka mungkin salah memilih pesaing. Keluhan pengguna tentang bank bukanlah hal baru—proses yang rumit, biaya yang mahal, dan waktu transfer yang lambat menjadi norma. Sekarang bagaimana dengan DeFi dan ekosistem Ethereum? Transfer lintas batas selesai dalam waktu sepuluh menit, biayanya hanya beberapa koin, dan peluang keuntungan lebih bervariasi. Ini bukan karena ada yang secara sengaja menargetkan bank, tetapi karena uang itu sendiri bergerak menuju tempat yang lebih efisien dan lebih bebas. Ini adalah arus besar, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

Ketika berbicara tentang masa depan, perasaan pribadi saya semakin jelas: titik pemicu untuk gelombang pasar besar berikutnya kemungkinan tidak ada pada teknologinya itu sendiri, tetapi pada pergeseran halus dalam sikap regulasi. Ketika batas antara keuangan tradisional dan keuangan terdesentralisasi mulai kabur, saat itulah momen yang benar-benar patut diperhatikan.