Saya akhirnya memahami pemicu sebenarnya dari big dump ini. Beberapa rumor yang beredar di pasar sama sekali tidak berdasar - seperti pengawasan domestik yang semakin ketat, jika ini benar, seharusnya sudah turun pada akhir pekan, kenapa bisa tertahan sampai hari kerja? Ada juga rumor yang mengatakan bahwa ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan mengundurkan diri, ini bahkan lebih tidak masuk akal. Masa jabatannya baru berakhir pada bulan Juni tahun depan, orang ini selalu berpegang pada prinsip, bahkan di bawah tekanan dari Trump pun dia tidak akan mudah berkompromi, sekarang kemungkinan untuk pergi lebih awal hampir nol.

Pemicu sebenarnya adalah sinyal kenaikan suku bunga yang dirilis oleh Bank Sentral Jepang. Antara pukul 7 dan 8 pagi ini, begitu berita itu muncul, nilai tukar yen terhadap dolar AS langsung terjun, pasar kripto hampir runtuh secara bersamaan, waktu kejadian ini benar-benar tepat dan menakutkan.

Tindakan kenaikan suku bunga Bank of Japan merupakan faktor negatif yang berkelanjutan bagi seluruh pasar. Selama beberapa tahun terakhir, likuiditas global sebagian besar dipertahankan oleh pelonggaran yang dilakukan oleh bank-bank sentral besar, pasar seperti kolam penampungan yang berjuang untuk menjaga keseimbangan. Kini, ketika Bank of Japan tiba-tiba beralih ke pengetatan moneter, itu sama dengan menutup keran yang seharusnya mengalirkan air, bahkan mulai menguras air. Pembalikan likuiditas seperti ini, pasar sama sekali tidak dapat menahannya.

Selanjutnya, kita lihat apakah Amerika dapat memberikan sedikit pengaruh kepada Jepang. Jika Bank Sentral Jepang terus mempertahankan kebijakan menaikkan suku bunga, penyesuaian kali ini mungkin masih jauh dari akhir. Setelah pasar dicuci bersih, kita bisa memperhatikan beberapa aset yang tahan banting, menunggu hingga emosi stabil sebelum mempertimbangkan untuk berinvestasi secara bertahap.