Bagi saya, terlepas dari apakah mengikuti tren atau melawan tren, saya akan selalu menetapkan stop loss. Pada dasarnya, ketika membuka posisi mengikuti tren, saya akan masuk dengan posisi 10%, bahkan secara bertahap melakukan Margin Replenishment, sedangkan saat melawan tren, posisi saya biasanya tetap sekitar 1%.

Posisi 1% dibuka hanya untuk memverifikasi pemikiran, ini adalah apa yang selalu ditekankan sebelumnya saat membuka posisi beli, posisi harus kecil dan harus menerapkan stop loss secara ketat.

Sebagai contoh, akun saya saat ini adalah 1500U
Saat memverifikasi pemikiran untuk membuka posisi melawan tren, posisi dasar sekitar 10u, dan akan menekankan kepada pemula untuk tidak mengikuti, jika sudah membuka posisi lebih, harus ketat dalam mengeksekusi stop loss, dan tidak termasuk dalam jangkauan pengelolaan.
Saat membuka posisi searah tren dengan posisi sekitar 200U, ini cukup mendukung untuk mengikuti perdagangan, dan tidak ada persyaratan stop loss yang ketat, semua ini dapat ditemukan dalam informasi dinamis sejarah.

Buka posisi jual di atas 3015, stop loss di 3050, dan setelah stop loss, pasang order jual di 3100. Saya bisa memastikan bahwa pemikiran ini tidak salah, satu-satunya masalah adalah memasang di angka bulat, mengabaikan likuiditas yang rendah di akhir pekan, yang menyebabkan penjualan di 3097 sangat disayangkan. Oleh karena itu, dalam trading selanjutnya, saya juga akan menekankan, jangan pasang di angka bulat seperti saya.