#数字货币市场回升 nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang ini dua hari terakhir terlihat melemah, sementara pasar obligasi Jepang justru mencetak sejarah—pada perdagangan pagi Senin, imbal hasil obligasi pemerintah dua tahun Jepang langsung menembus 1,000%, ini adalah pertama kalinya sejak krisis keuangan 2008 berada pada posisi ini.

Pasar sedang bertaruh pada apa? Logika sebenarnya tidak rumit: di Amerika, isu tarif sementara mereda, selera risiko meningkat; di Jepang, data inflasi terus berkisar di level tinggi, ekspektasi kenaikan suku bunga terus diperkuat. Di sisi nilai tukar, reaksinya sangat langsung—USD/JPY sekarang diperdagangkan di 155,78, turun 40 poin dari penutupan Jumat lalu, sedang menguji titik terendah 155,65 yang dicapai minggu lalu.

Fokus sebenarnya adalah malam ini. Gubernur Bank Jepang, Kazuo Ueda, akan memberikan pidato, dan semua orang menunggu sinyal darinya. Di tengah lonjakan imbal hasil yang terjadi setelah 17 tahun dan tekanan inflasi yang tak kunjung reda, akankah bank sentral mengubah posisi kebijakannya? Ini adalah pertanyaan yang paling diperhatikan pasar minggu ini.

Aset lainnya juga berfluktuasi: $BTC mengalami penarikan harian lebih dari 3%, indeks Nikkei 225 dan indeks komposit Korea Selatan turun bersamaan. Saraf pasar global saat ini tertuju pada langkah berikutnya dari Bank Jepang.