Semua orang menginginkan bahan makanan yang lebih murah, sewa yang lebih rendah, dan bantuan di pompa. Tetapi inilah masalahnya yang terus diperingatkan oleh para ekonom: penurunan harga bukanlah kemenangan yang Anda pikirkan. Penurunan harga sebenarnya bisa menjadi pertanda resesi—dan yang lebih buruk, mempercepatnya. Ini adalah siklus umpan balik di mana deflasi membunuh permintaan, permintaan membunuh pertumbuhan, dan tiba-tiba kita terjebak dalam spiral.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
just_another_fish
· 12-01 01:46
Wah, logika ini justru mengatakan bahwa barang murah adalah hal yang buruk, bukan? Ekonom memang suka bermain kata.
Lihat AsliBalas0
NoodlesOrTokens
· 12-01 01:41
Eh, jadi barang murah sebenarnya adalah sinyal resesi ekonomi? Logika ini agak ekstrem...
Lihat AsliBalas0
StablecoinSkeptic
· 12-01 01:33
Harga turun justru adalah berita buruk? Logika ini harus aku pikirkan lagi...
Lihat AsliBalas0
SudoRm-RfWallet/
· 12-01 01:29
Sial, inilah mengapa saya tidak pernah percaya omong kosong para ekonom, harga rendah malah merupakan sinyal resesi? Ini terdengar seperti penipuan.
Lihat AsliBalas0
RadioShackKnight
· 12-01 01:28
Di balik harga murah ada penurunan, logika ini luar biasa, para ekonom memang pandai bermain kata.
Semua orang menginginkan bahan makanan yang lebih murah, sewa yang lebih rendah, dan bantuan di pompa. Tetapi inilah masalahnya yang terus diperingatkan oleh para ekonom: penurunan harga bukanlah kemenangan yang Anda pikirkan. Penurunan harga sebenarnya bisa menjadi pertanda resesi—dan yang lebih buruk, mempercepatnya. Ini adalah siklus umpan balik di mana deflasi membunuh permintaan, permintaan membunuh pertumbuhan, dan tiba-tiba kita terjebak dalam spiral.