Awal bulan Desember tidak damai, pasar A saham kembali mengalami beberapa masalah besar.

Yang paling parah adalah ST Lifan, yang selama tiga tahun berturut-turut dari 2021 hingga 2023 melakukan kecurangan laporan keuangan, kini langsung diberi label peringatan risiko delisting dan mulai 2 Desember resmi masuk dalam "daftar berbahaya". Kecurangan laporan tahunan dalam lingkungan pengawasan saat ini pada dasarnya sama dengan mencari jalan buntu.

Regulator di sana juga tidak tinggal diam. Tianfeng Securities diperhatikan oleh CSRC karena pelanggaran pengungkapan informasi dan pembiayaan ilegal; pemegang kendali Haide Co. juga terlibat; Yongtai Energy dan Hailunze juga telah menerima pemberitahuan penyelidikan karena masalah pengungkapan informasi - sepertinya "hitung-hitung setelah musim gugur" kali ini cukup keras.

Pemegang saham melakukan pengurangan lebih ramai. Data Port, Haimeixing, dan Shenqi Pharmaceutical semuanya memiliki pemegang saham yang bersiap untuk mengosongkan 3% dari kepemilikan mereka; Bofei Electric dan Jihong Co., Ltd juga memiliki angka yang hampir sama. Longchuan Technology, Huaxi Technology, dan Yan'ao Co., Ltd juga ada dalam daftar pengurangan. Fangyuan Co., Ltd, Yinuosi, dan Zhongwei Company meskipun proporsi pengurangan sedikit lebih kecil (sekitar 1%), tetapi tidak bisa diabaikan bahwa semuanya adalah perusahaan ternama di industri.

Selain itu, perlu diingat: minggu ini ada tiga saham yang menghadapi pembebasan besar-besaran — Sichuan Road & Bridge 186 miliar, Lianyun Technology 105 miliar, Hengshuai Co., Ltd. 78 miliar. Pembebasan sebesar ini akan memberikan tekanan pada harga saham dalam jangka pendek.

Singkatnya, pasar baru-baru ini, kita tetap harus menghindari jebakan yang ada.