Dunia kripto adalah pusaran yang dipenuhi dengan keinginan dan ketakutan. Di pintu masuk, legenda tentang kekayaan mendadak menggoda seperti mercusuar; di kedalaman, tersembunyi gelombang dahsyat yang cukup untuk menelan segalanya. Beberapa orang berhasil melewati ombak dan mencapai pergeseran kelas; beberapa lainnya terjebak dan tenggelam, kehilangan semua harta mereka; lebih banyak orang, berada di tepi, merindukan kemewahan di sisi lain sambil khawatir akan jurang di bawah kaki mereka.
Paradoks kekayaan: Siklus mitos dan kekecewaan
Di dunia cryptocurrency, lahir dan matinya kekayaan seringkali hanya dalam sekejap.
Pada tahun 2010, cerita tentang 10.000 Bitcoin yang ditukar dengan dua pizza menjadi salah satu "kesalahan" paling klasik di dunia cryptocurrency. Kini, nilai Bitcoin tersebut telah melampaui batas imajinasi orang biasa.
Pada tahun 2021, lonjakan gila Dogecoin (SHIB) membuat banyak investor awal menciptakan legenda "kebangkitan orang biasa". Namun, runtuhnya LUNA pada tahun 2022 menghancurkan mimpi kekayaan banyak orang, jatuh dari awan ke dalam lumpur hanya dalam sekejap.
Logika kekayaan di sini, tidak pernah menjadi investasi nilai dalam arti tradisional, tetapi merupakan pertarungan tentang "narasi". Bitcoin bisa dipuja sebagai "emas digital", juga bisa dicemooh sebagai "skema Ponzi terbesar"; Ethereum dapat memuat visi besar "komputer global", tetapi juga akan dikeluhkan karena biaya Gas yang tinggi sebagai "rantai untuk orang kaya saja". Pasar selalu mengejar cerita panas berikutnya, dan kode kekayaan sepertinya selalu dikuasai oleh mereka yang paling mahir menjalin mimpi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebuah permainan kekayaan tanpa akhir
Dunia kripto adalah pusaran yang dipenuhi dengan keinginan dan ketakutan. Di pintu masuk, legenda tentang kekayaan mendadak menggoda seperti mercusuar; di kedalaman, tersembunyi gelombang dahsyat yang cukup untuk menelan segalanya. Beberapa orang berhasil melewati ombak dan mencapai pergeseran kelas; beberapa lainnya terjebak dan tenggelam, kehilangan semua harta mereka; lebih banyak orang, berada di tepi, merindukan kemewahan di sisi lain sambil khawatir akan jurang di bawah kaki mereka.
Paradoks kekayaan: Siklus mitos dan kekecewaan
Di dunia cryptocurrency, lahir dan matinya kekayaan seringkali hanya dalam sekejap.
Pada tahun 2010, cerita tentang 10.000 Bitcoin yang ditukar dengan dua pizza menjadi salah satu "kesalahan" paling klasik di dunia cryptocurrency. Kini, nilai Bitcoin tersebut telah melampaui batas imajinasi orang biasa.
Pada tahun 2021, lonjakan gila Dogecoin (SHIB) membuat banyak investor awal menciptakan legenda "kebangkitan orang biasa". Namun, runtuhnya LUNA pada tahun 2022 menghancurkan mimpi kekayaan banyak orang, jatuh dari awan ke dalam lumpur hanya dalam sekejap.
Logika kekayaan di sini, tidak pernah menjadi investasi nilai dalam arti tradisional, tetapi merupakan pertarungan tentang "narasi". Bitcoin bisa dipuja sebagai "emas digital", juga bisa dicemooh sebagai "skema Ponzi terbesar"; Ethereum dapat memuat visi besar "komputer global", tetapi juga akan dikeluhkan karena biaya Gas yang tinggi sebagai "rantai untuk orang kaya saja". Pasar selalu mengejar cerita panas berikutnya, dan kode kekayaan sepertinya selalu dikuasai oleh mereka yang paling mahir menjalin mimpi.