3 Alasan Mengapa Bitcoin Akan Meledak di Desember Hingga 2026

Sumber: CoinEdition Judul Asli: 3 Alasan Mengapa Bitcoin Akan Meledak pada Desember Hingga 2026 Tautan Asli: https://coinedition.com/3-reasons-why-bitcoin-will-explode-in-december-through-2026/ Harga Bitcoin (BTC) berada di awal tren naik yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Menurut André Dragosch, kepala penelitian Eropa di manajer dana Bitwise, BTC telah memperhitungkan semua berita buruk tetapi belum menyerap faktor bullish makro.

Bitcoin Menghadapi Pertumbuhan Setara Resesi di Depan

Menurut André, harga Bitcoin belum mencerminkan pertumbuhan global, sehingga kemungkinan akan mempercepat kembali dalam beberapa bulan mendatang. Indikator makro (Z-Score) berada pada level yang sama seperti saat keruntuhan Covid-19 pada tahun 2020, yang menghasilkan reli parabola besar.

Peneliti berpendapat bahwa Bitcoin menghadapi pengaturan makro yang serupa dengan pasca-krisis COVID-19, yang menghasilkan pertumbuhan 6x dalam beberapa bulan berikutnya. Selain itu, kejelasan regulasi kripto yang mendukung di yurisdiksi utama di tengah meningkatnya adopsi aset digital oleh institusi telah meningkat.

“Saya pikir harapan pertumbuhan global akan mempercepat dari sini, berdasarkan jumlah stimulus moneter sebelumnya – yang menunjukkan percepatan kembali hingga 2026,” catat André.

Alasan Ledakan BTC

Rebound dari level multi-support teknis

Dari sudut pandang analisis teknis, pasangan BTC/USD, dalam kerangka waktu mingguan, telah menguji kembali dan memantul dari dukungan garis tren logaritmik naik multi-tahun. Koin unggulan telah bergerak dalam saluran naik simetris sejak pemulihan setelah jatuhnya FTX pada akhir 2022.

Rebound yang tercatat dalam beberapa hari terakhir telah semakin memperkuat pola pembalikan potensial dalam beberapa bulan ke depan.

Permintaan yang diperbarui dari investor institusi

Pandangan makro bullish untuk Bitcoin didukung oleh permintaan baru dari investor institusi. Permintaan baru dari investor institusi terlihat dari indeks Bitcoin Premium dari sebuah platform besar, yang menjadi positif pada hari Jumat setelah periode negatif yang berkepanjangan.

Perlu dicatat bahwa platform besar ini adalah penyedia BTC yang signifikan untuk investor institusi di Amerika Serikat, sehingga para trader mengaitkan permintaan paus ketika indeks berwarna hijau dan sebaliknya.

Stimulus moneter Fed yang akan datang di tengah meningkatnya pasokan uang global

Pandangan jangka menengah untuk Bitcoin juga bullish yang dipicu oleh perubahan kebijakan moneter Fed. Federal Reserve diharapkan dapat memulai stimulus moneter yang sangat dinantikan melalui Pelonggaran Kuantitatif (QE).

The Fed juga diperkirakan akan memulai serangkaian pemotongan suku bunga dalam dua bulan mendatang. Para trader pasar bertaruh pada kemungkinan 87% bahwa Fed akan memulai pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Desember.

Sementara itu, pasokan uang global yang meningkat diperkirakan akan menemukan jalannya ke pasar Bitcoin, terutama sekarang ketika emas berada di wilayah jenuh beli.