Untuk berhasil dalam perdagangan, Anda harus terlebih dahulu melewati periode kecemasan kognitif itu. Meskipun tahap ini menyakitkan, setelah dilewati, kesuksesan tidak akan lagi jauh. Pada saat itu, baik aset tujuh digit maupun delapan digit, semuanya bisa dengan mudah dikendalikan.

Tulisan ini ditujukan untuk saudara-saudara yang sedang bingung, bagi pemula yang serius, pasti akan membuatmu menghindari jalan yang berliku.

Banyak orang beranggapan bahwa keberhasilan dalam trading adalah milik mereka yang cepat bereaksi, cerdas, memiliki keterampilan tinggi, dan memiliki tingkat kemenangan yang tinggi, untuk berbicara dengan jujur: saya tidak bertransaksi dengan kecerdasan, tetapi dengan ketekunan yang terus-menerus.

Sejujurnya, saya bukan orang yang sangat pintar.
Saya bukan orang yang bisa langsung melihat dan menangkap poin-poin penting dari grafik, dan saya juga bukan orang yang belajar dengan cepat.
Sebaliknya, ketika saya baru memulai, saya hampir melakukan semua kesalahan yang umum dilakukan orang, termasuk perdagangan yang sering, bertaruh dengan modal besar, mengejar kenaikan dan menjual saat harga turun, tidak menetapkan batas kerugian, dan sebagainya. Banyak orang berpikir itu semua karena ketekunan, padahal sebenarnya itu hanya bertahan dengan keras.

Mengatasi "masa kecemasan kognitif"

Baru masuk ke dunia ini pada tahun 2017, pada awalnya saya berpikir kerugian disebabkan oleh kurangnya pengetahuan teknis, jadi saya dengan gila-gilaan membaca buku, mempelajari indikator, mencari kursus, apa pun teori gelombang, garis Bollinger, candlestick, rata-rata bergerak, grafik Master Gann, apa pun yang populer saya pelajari.

Tetapi seiring dengan semakin banyaknya hal yang dipelajari, otak saya menjadi semakin kacau, karena sering kali saya menghadapi indikator yang bertentangan, sinyal yang bertentangan, dan juga bertemu dengan orang-orang yang berbeda, serta benturan pandangan perdagangan yang berbeda.

Karena baru mulai, saya terus belajar, terus menguji, dan terus mengganti sistem, sehingga saya semakin bingung.

Kemudian saya baru menyadari, ini bukan masalah teknis, ini adalah kecemasan kognitif. Anda tahu terlalu banyak hal yang campur aduk, tetapi tidak jelas bagaimana cara menggunakannya; Anda melihat terlalu banyak, tetapi tidak membangun kerangka penilaian Anda sendiri. Jadi semua yang dipelajari saat itu bagi saya hanyalah tumpukan sampah.

Saat itu benar-benar adalah momen terkelam dalam hidup saya, karena dalam kegagalan strategi yang berulang kali, saya mulai meragukan diri sendiri dengan dalam, merasa apakah saya terlalu bodoh. Saat itu, media sosial juga belum begitu berkembang, dan tidak ada orang yang bisa menunjukkan jalan, benar-benar terjebak dalam jalan buntu dan sangat sulit untuk keluar.

Kemudian, setelah membaca banyak buku, seperti "Metode Perdagangan Tren", "Wilayah Jernih", dan lain-lain, saya melakukan banyak ulasan tentang berbagai metode perdagangan di dalamnya. Saya menemukan bahwa saya tidak perlu menerima begitu banyak "kebisingan", saya hanya membutuhkan beberapa indikator, satu sistem, melakukan beberapa jenis mata uang, dan menjalankan satu jenis pasar sudah cukup.

Saya mulai menghapus alat yang tidak berguna, menyimpan beberapa indikator yang paling inti. Dari mengejar "memahami lebih banyak", beralih ke "menggunakan dengan jelas", ini adalah perubahan yang sangat menyakitkan, tetapi harus dilalui.

Setelah menyederhanakan segalanya, saya justru bisa melihat banyak kebenaran dalam perdagangan, dan akhirnya menemukan jalan saya sendiri.

Jika kamu tidak melewati tahap kecemasan kognitif ini, kamu akan selamanya terjebak dalam pergantian sistem, arah, dan strategi, dan tradingmu pasti akan stagnan.

Jadi ingin kaya, tidak hanya bergantung pada keberuntungan, kuncinya adalah seberapa banyak kamu berani mengatasi kesulitan dibandingkan orang lain, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menghasilkan 7 digit atau 8 digit, sebenarnya setiap teman crypto memiliki kesempatan untuk mendapatkan.