Berdasarkan laporan keuangan Berkshire Hathaway terbaru tahun 2025, ekuitas pemegang saham mencapai sekitar USD700,4 miliar per Q3, tumbuh sekitar 7,5% secara tahunan. Kas dan setara kas perusahaan meningkat pesat, sehingga memperkuat likuiditas dan fleksibilitas untuk inisiatif modal ke depan. Namun, pertumbuhan pendapatan masih terbatas, dengan tingkat pertumbuhan tahunan empat kuartal hanya 0,6%. Hal ini menandakan kinerja jangka pendek yang stabil. Investor menilai rasio harga terhadap laba (P/E) BRK.B saat ini di kisaran 16–17 sebagai wajar dan relatif rendah dibandingkan banyak saham pertumbuhan tinggi.

Grafik: https://finance.yahoo.com/quote/BRK-B/
Survei analis terbaru menetapkan target harga rata-rata BRK.B dalam 12 bulan ke depan sebesar USD538. Ini menunjukkan potensi kenaikan sekitar 5–6% dari level saat ini. Mayoritas institusi memberikan Rekomendasi Beli Moderat pada saham ini. Hal itu mencerminkan kepercayaan pasar terhadap struktur aset dan manajemen arus kas Berkshire yang solid, serta menunjukkan bahwa, dengan asumsi kondisi pasar stabil, BRK.B kemungkinan besar akan tetap berkinerja baik.
Berkshire Hathaway adalah konglomerat yang sangat terdiversifikasi, beroperasi di berbagai sektor seperti asuransi, kereta api, energi, manufaktur, ritel, dan lainnya. Perusahaan juga memiliki saham di sejumlah perusahaan publik terkemuka di sektor teknologi dan konsumen. Satu saham BRK.B memberikan eksposur ke berbagai industri sekaligus. Cadangan kas yang besar memungkinkan perusahaan untuk melakukan akuisisi, pembelian kembali saham, atau menghadapi penurunan ekonomi di masa depan. Bagi investor yang mengutamakan stabilitas, diversifikasi, dan strategi jangka panjang untuk mengurangi volatilitas, BRK.B menawarkan margin of safety dan potensi imbal hasil yang menarik.
Meski demikian, potensi risiko tetap ada. Jika suku bunga turun—mengacu pada kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve—keunggulan BRK.B dalam memperoleh selisih suku bunga dari kas dan obligasi jangka pendek bisa berkurang, dan hasil reinvestasi dari float asuransi juga dapat menurun. Perusahaan sudah menjadi penjual bersih saham selama beberapa kuartal berturut-turut dan menghentikan pembelian kembali saham, menandakan manajemen mungkin melihat sedikit peluang bernilai wajar di pasar. Selain itu, Greg Abel akan menjadi CEO berikutnya. Masih perlu dilihat apakah Greg Abel akan dapat menyamai atau melampaui rekam jejak Warren Buffett dalam alokasi modal dan pengambilan keputusan.
Secara keseluruhan, BRK.B menjadi pilihan menarik bagi investor jangka panjang yang mengutamakan diversifikasi, stabilitas, arus kas, serta portofolio bisnis yang beragam. Penilaian yang wajar, aset dan arus kas yang kuat, serta potensi kenaikan menengah membuatnya cocok untuk membangun portofolio inti jangka panjang. Mereka yang menginginkan pertumbuhan lebih tinggi, volatilitas, dan risiko dapat mempertimbangkan mengombinasikan BRK.B dengan saham teknologi atau saham pertumbuhan.
Jika Anda ingin stabilitas tanpa terlalu konservatif, BRK.B merupakan kandidat kuat untuk portofolio inti Anda.





