Pencapaian open interest futures USD sebesar $200 miliar menjadi tonggak sejarah baru di pasar derivatif, menandakan partisipasi investor yang sangat besar sekaligus kematangan pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lonjakan open interest ini memperlihatkan meningkatnya keyakinan pelaku pasar terhadap stabilitas dan fungsi aset digital ter-tokenisasi sebagai instrumen lindung nilai.
Data tahun 2025 menyoroti besarnya ekspansi di pasar derivatif kripto. Ethereum futures mencatat open interest lebih dari $40 miliar pada Juni, sementara total volume futures dan opsi di pasar derivatif kripto secara keseluruhan menembus $900 miliar hanya pada kuartal III. Bitcoin futures di bursa tersentralisasi membukukan open interest lebih dari $21 miliar, berbanding lurus dengan tren kenaikan harga dan adopsi institusional.
| Asset Class | Open Interest | Growth Rate | Period |
|---|---|---|---|
| Ethereum Futures | $40 miliar | Rekor tertinggi | Juni 2025 |
| Bitcoin Futures | $21 miliar | Sepanjang masa tertinggi | Maret 2025 |
| Solana Futures | $8,7 miliar | Rekor ADOI | September 2025 |
| ICE Global Contracts | 107,6 juta | +16% YoY | Oktober 2025 |
Arah pertumbuhan ini memperlihatkan bahwa investor profesional memandang pasar futures sebagai mekanisme penemuan harga yang krusial. Perluasan produk derivatif, termasuk kontrak mikro di berbagai aset blockchain, memperluas akses publik ke strategi trading tingkat lanjut. Operator bursa menegaskan bahwa likuiditas yang dalam dan kepercayaan nasabah menjadi penggerak utama pertumbuhan berkelanjutan, menjadikan pasar futures sebagai infrastruktur inti di ekosistem aset digital.
Pada kondisi pasar saat ini, funding rate untuk USDon stabil dalam kisaran sempit antara -0,1% hingga 0,1%, menandakan adanya keseimbangan antara pembeli dan penjual. Fluktuasi yang minim ini sangat berbeda dengan volatilitas ekstrem yang biasa muncul dalam siklus pasar yang tidak stabil.
Keseimbangan funding rate ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait. Dengan proyeksi suku bunga tetap stabil sepanjang 2025, investor cenderung mengambil posisi leverage secara lebih hati-hati. Komitmen Federal Reserve menjaga suku bunga di kisaran stabil mengurangi dorongan untuk mengambil risiko agresif, memberi ruang bagi pelaku pasar untuk meninjau eksposur dengan lebih terukur.
| Kondisi Pasar | Dampak Funding Rate | Perilaku Investor |
|---|---|---|
| Suku bunga stabil | Kompresi minimal | Pemanfaatan leverage lebih rendah |
| Sentimen seimbang | Rentang -0,1% sampai 0,1% | Posisi netral |
| Sinyal stabilitas ekonomi | Biaya pinjaman bisa diprediksi | Alokasi modal lebih hati-hati |
Kondisi ini menandakan tidak ada dominasi sentimen bullish ataupun bearish di pasar saat ini. Trader yang membuka posisi long menghadapi biaya pinjaman hampir nol, sementara posisi short dikenakan biaya pembiayaan yang setara. Situasi seperti ini biasanya terjadi ketika ketidakpastian makroekonomi terkendali dan pasar menunggu arah yang lebih jelas dari data ekonomi. Volume perdagangan 24 jam USDon sekitar $37,6 juta semakin memperkuat gambaran posisi seimbang, menandakan partisipasi pasar tetap aktif namun terjaga tanpa aksi beli panik maupun likuidasi paksa.
Penurunan rasio put/call USD ke level 0,8 baru-baru ini menjadi penanda penting perubahan sentimen pasar yang perlu mendapat perhatian serius. Angka ini, bergerak signifikan dari 0,94 ke 0,86 sejak 1 Agustus, lebih mencerminkan euforia dan rasa percaya diri investor daripada fundamental bullish yang kuat.
| Ratio Timeline | Value | Market Interpretation |
|---|---|---|
| Patokan 1 Agustus | 0,94 | Aktivitas lindung nilai moderat |
| Posisi saat ini | 0,80 | Dominasi call option yang ekstrem |
| Konteks historis | Terendah dalam setahun terakhir | Puncak kepercayaan investor |
Penurunan rasio put/call yang tajam biasanya berarti investor lebih banyak membeli call option sambil mengabaikan perlindungan dari posisi put. Sikap ini seringkali menandakan rasa puas diri, bukan keyakinan mendalam. Sejarah membuktikan, posisi ekstrem seperti ini kerap menjadi sinyal awal pembalikan arah pasar karena minimnya lindung nilai membuat portofolio rentan terhadap gejolak volatilitas tiba-tiba.
Pergeseran ini menunjukkan investor cenderung menumpuk posisi upside tanpa perlindungan downside yang memadai. Meski sekilas tampak sebagai antusiasme bullish, pelaku pasar profesional justru melihatnya sebagai sinyal peringatan kontrarian. Ketimpangan aktivitas call dan put ini memperlihatkan kemungkinan investor institusi melebih-lebihkan stabilitas pasar sekaligus menyepelekan risiko tail seperti perubahan kebijakan perdagangan, tekanan fiskal, hingga percepatan inflasi.
Kondisi ini sebaiknya menjadi momentum bagi investor untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan guna evaluasi portofolio dan penyesuaian strategi manajemen risiko.
USDC merupakan aset yang stabil karena nilainya dipatok pada dolar AS. USDC dipercaya dan digunakan secara luas, sehingga cocok bagi investor yang mengutamakan stabilitas di pasar kripto.
USDC memang dirancang untuk mempertahankan nilai $1, namun bisa saja ada sedikit fluktuasi akibat pergerakan pasar. Secara umum, nilainya sangat mendekati $1.
1 USDC setara dengan 0,9997 USD. Nilai ini stabil dan tidak berubah selama 24 jam terakhir per 2 Desember 2025.
USDC dipegang dan dikelola oleh Circle, perusahaan fintech. Aset ini dijamin oleh cadangan dolar AS yang disimpan di Bank of New York Mellon.
Bagikan
Konten