
Seiring meningkatnya minat institusi terhadap Bitcoin dan penggunaannya sebagai alat pembayaran yang sah di beberapa negara, permintaan atas produk keuangan kripto yang diatur terus tumbuh. Artikel ini membahas Bitcoin dan Crypto ETF, potensi dampaknya pada pasar, serta kondisi terkini instrumen keuangan tersebut.
Bitcoin ETF (Exchange-Traded Fund) adalah instrumen keuangan yang diatur yang mengikuti harga Bitcoin. Terdapat dua tipe utama:
Spot Bitcoin ETF: Disebut juga physically-backed Bitcoin ETF, tipe ini secara langsung menyimpan Bitcoin dalam cadangan dan menerbitkan saham berdasarkan aset tersebut.
Futures-backed Bitcoin ETF: Instrumen derivatif ini diperdagangkan melalui kontrak yang berspekulasi atas harga Bitcoin di masa datang, tanpa menyimpan Bitcoin secara fisik.
Pascapersetujuan atas Spot Bitcoin ETF, berkembang spekulasi tentang kemungkinan Spot Ethereum (ETH) ETF. Beberapa institusi telah mengajukan permohonan Spot ETH ETF, menandakan minat yang semakin besar terhadap diversifikasi produk keuangan berbasis kripto.
Selain Bitcoin dan Ethereum, sejumlah kripto lain juga mulai menarik minat institusi. Beragam perusahaan manajemen aset telah mencatatkan exchange-traded notes (ETN) untuk berbagai kripto di pasar Eropa.
Crypto ETF menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan perdagangan spot, seperti kemudahan akses, potensi manfaat pajak, serta peningkatan kepercayaan berkat regulasi. Namun, terdapat kekurangan di antaranya tidak memiliki aset fisik secara langsung, adanya biaya pengelolaan, dan pilihan investasi yang lebih terbatas dibanding perdagangan kripto langsung.
Perjalanan Crypto ETF di Amerika Serikat berlangsung panjang dan kompleks, dengan banyak aplikasi sejak tahun 2013. Spot Bitcoin ETF telah disetujui, sementara ETF Bitcoin berbasis futures telah lama diperdagangkan dan menawarkan alternatif bagi investor.
Beberapa Bitcoin ETF berbasis futures kini diperdagangkan di pasar AS, memberikan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin melalui kontrak futures.
Berbagai perusahaan telah meluncurkan Spot Bitcoin ETF, menyediakan eksposur langsung terhadap harga Bitcoin tanpa menggunakan kontrak futures.
Sejumlah negara telah menyetujui dan mencatatkan Crypto ETF, menawarkan berbagai pendekatan eksposur kripto mulai dari satu aset hingga portofolio multi-koin.
Hingga tahun 2025, sudah banyak aplikasi Ethereum ETF yang diajukan dan disetujui oleh pelaku keuangan utama, sehingga memperluas ranah Crypto ETF.
Crypto ETF dapat dibeli, dijual, dan diperdagangkan layaknya saham melalui akun broker. Untuk ETF internasional, investor perlu memiliki akun yang sesuai di negara tujuan.
Persetujuan Spot Bitcoin ETF di AS telah meningkatkan keterlibatan institusi di pasar kripto secara signifikan, sehingga permintaan dan likuiditas pasar pun ikut bertambah.
Persetujuan dan peluncuran Crypto ETF, khususnya Spot ETF, telah meningkatkan permintaan institusional dan berpotensi mendorong pergerakan harga positif pada kripto yang mendasari. Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto tetap sangat volatil dan sulit diprediksi.
Meski Crypto ETF membuka peluang baru bagi investor, penting untuk memahami risiko yang menyertainya dan merancang strategi perdagangan jangka panjang. Seiring perkembangan lanskap keuangan kripto, tetap waspada dan terinformasi adalah kunci untuk menavigasi pasar ini.
Crypto ETF mengikuti harga cryptocurrency, sehingga investor bisa memperoleh eksposur terhadap aset digital tanpa kepemilikan langsung. Instrumen ini menyediakan cara investasi kripto yang diatur dan mudah diakses melalui pasar keuangan tradisional.
ETF dalam kripto adalah dana yang mengikuti harga satu atau beberapa cryptocurrency, memungkinkan investor membeli saham yang merepresentasikan aset kripto tanpa kepemilikan langsung.
Tidak, XRP bukan ETF. XRP adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh Ripple Labs, ditujukan untuk pembayaran digital yang efisien dan berbiaya rendah.
Keduanya punya keunggulan masing-masing. Bitcoin menawarkan kepemilikan langsung dan potensi imbal hasil lebih besar, sedangkan ETF menawarkan akses lebih mudah dan volatilitas lebih rendah. Sesuaikan pilihan dengan toleransi risiko dan target investasi Anda.











